Terong Cabe Garam





Berawal dari nyobain menu terong seperti ini di salah satu resto Sunda, alhasil ketagihan  deh karena rasanya enak banget dan jadinya kebayang-bayang terus.. 😀

Akhirnya kepo juga pengen nyari resep terong yang mirip-mirip dengan resto tersebut. Googling sana sini, akhirnya nemu beberapa resep terong.. dan ini hasil modifikasi dari beberapa resep yang aku temuin di mbah google.. 😁

Walopun rasanya ga sama banget, tapi lumayan juga sih agak-agak mirip lah.. yang jelas, ini lebih hemat karena ngolah sendiri... hihihi.. 😜

Ini dia resepnya :

Bahan-bahan :

2 buah terong ungu, potong bulat
1 bungkus tepung bumbu
4 sdm tepung terigu
Air secukupnya
Garam secukupnya (sesuai selera)
4 buah cabe merah kriting, iris halus
3 siung bawang putih, cincang
1 tangkai daun bawang, iris halus
Minyak goreng untuk menggoreng

Cara membuat :

  • Campurkan 3 sendok makan tepung bumbu dengan air sampai kekentalannya sedang. Campurkan sisa tepung bumbu dengan tepung terigu, aduk rata. 
  • Panaskan minyak goreng yang banyak di wajan, celupkan potongan terong ke dalam adonan tepung basah, lalu gulingkan ke adonan tepung kering sampai semua bagian terbalut rata, goreng hingga berwarna kuning keemasan. Lakukan hingga terong habis dan tata terong goreng di piring saji, sisihkan.
  • Tumis bawang putih, cabe dan daun bawang hingga matang, taburi garam secukupnya, tumis hingga bawang putih benar-benar kering, angkat lalu taburkan diatas terong goreng.
Terong Cabe Garam yang lezat dan nikmat ala resto beken pun siap disajikan untuk keluarga tercinta..  😍

Happy Cooking 😉

Daging Sapi Tumis Paprika





Menu ini lumayan laris manis dalam sekejap kalo dihidangkan di meja makan, secara anak-anak dan paksu pada doyan menu ini. Katanya ga kalah enak ama di restoran siap saji.. Hehehe.. Alhamdulilah... 😇

Resep ini aku dapet dari seorang teman yang jago masak dan biasa terima catering, alhamdulilah mau berbagi resep sama aku, dan sekarang aku bagikan lagi buat teman-teman yang membutuhkan banyak variasi resep masakan sepertiku... hihihi.. Semoga bermanfaat yaa... 😊

Bahan-bahan :

250 gram daging sapi, iris tipis-tipis.
Paprika merah, hijau dan kuning masing-masing 1 buah, iris panjang-panjang.
2 siung bawang putih, geprek.
1 ruas . jari jahe, geprek.
1 sdm kecap asin.
1 sdm kecap manis.
1 sdm saus tiram.
Secukupnya : garam, merica dan gula putih.
1 sdt tepung maizena.
1 buah bawang bombay ukuran sedang, iris panjang-panjang.
Minyak Goreng.


Cara Membuat :

  • Daging sapi yang sudah diiris tipis dilumuri 1 sdm minyak goreng, 1 sdm kecap asin, 1/2 sdt tepung maizena, sedikit gula pasir dan garam, kemudian aduk rata dan diamkan sekitar 15 menit.
  • Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih, bawang bombay dan jahe hingga harum.
  • Setelah bumbu matang, masukkan daguing sapi dan tumis hingga daging berubah warna, kemudian masukkan paprika dan tumis kembali hingga paprika layu.
  • Tambahkan kecap manis, merica bubuk dan saus tiram. Aduk rata, dan koreksi rasa.
  • Terakhir, masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan air, aduk sebentar hingga kental. Jika sudah kental cepat matikan api dan hidangkan di piring saji.
Taraaa... Daging Sapi Tumis Paprika yang menggoda selera pun siap dihidangkan.. 😍

Happy Cooking Moms 😉

Tumis Ikan Tongkol Kecap Cabe





Pindang Ikan Tongkol ini merupakan salah satu menu favorit keluarga ku juga. Disamping murmer, masaknya praktis.. tapi rasanyaa.. juara deh bikin gagal diet.. wkwkwkwk.. 😂

Resep ini aku iseng-iseng aja nyoba dengan bumbu seadanya di dapur.. tapi ternyata lenyap dalam sekejap mata.. alias tidak bersisa dalam 1 kali makan sekeluarga.. (doyan apa gembul yak? 😁 )

Yuk buibuk yg mau nyobain resep ala aku ini... monggo yaa mudah2an laris manis masakannya... 😍

Bahan - bahan : 

250 gram pindang ikan tongkol, potong2 sesuai selera, bilas dengan air panas.
1 butir telur, kocok lepas
2 buah cabe keriting merah, iris serong
2 buah cabe keriting ijo, iris serong
4 siung bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis 
1/2 buah tomat, potong2 berbentuk dadu atau sesuai selera
1 sendok makan kecap asin
2 sendok makan kecap manis
1 sendok makan saus tiram
100 ml air
Minyak Goreng secukupnya
Merica secukupnya saja
Garam (jika diperlukan, karena rasa dari kecap asin dan saus tiram pun sudah asin. Ditambah ikan nya juga sudah ada rasa asin nya.)


Cara Membuat :


  • Panaskan minyak dalam wajan, celupkan ikan tongkol yg sudah dibilas air panas ke dalam kocokan telur, lalu goreng sampai warna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
  • Panaskan sedikit minyak sisa menggoreng ikan, tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe ijo sampai matang.
  • Siram dengan air, tuang kecap asin, kecap manis, saus tiram dan merica bubuk. Aduk-aduk hingga mendidih.
  • Masukkan ikan tongkol yang sudah digoreng, aduk sampe merata dengan bumbu, cicippi rasanya, jika kurang asin bisa ditambahkan garam. Biarkan sampe air sedikit menyusut. 
  • Terakhir sesaat sebelum api dimatikan, masukkan irisan tomat, dan aduk kembali hingga merata.
  • Langsung matikan api dan pindahkan ke piring saji.

Tadaaa... Tumis Ikan Tongkol Kecap Cabe pun siap dinikmati keluarga tercinta.. 😍 
Praktis kaann? Hemat biaya, hemat waktu, hemat tenaga pulakk.. 😉

Selamat mencobaa... 



Tumis Jamur Bakso





Menu ini sebenernya termasuk salah satu menu favoritku nih.. selain termasuk menu yang sehat, rasanyaa juga.. hmm.. nikmat bingits.. bikinnya mudah, ga ribet.. dan.. yang lebih penting, budget nya ga melambung tinggi juga tuh.. huehehe.. :p

Cobain bikin deh Bunda.. ini dia resep nya yaa.. ;)

Bahan-bahan:

250 gram jamur tiram, cuci lalu potong-potong sesuai selera
10 buah bakso sapi, iris sesuai selera
100 ml air kaldu
1 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
Garam dan merica secukupnya
Gula putih sedikit saja
Minyak goreng untuk menumis

Bumbu yang diiris:
3 batang daun bawang
3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabai merah

Cara membuat :

  • Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang putih, bawang merah dan cabai merah iris. Bubuhi garam, merica, saus tiram dan kecap asin. Aduk hingga bumbu matang.
  • Masukkan bakso, aduk sebentar lalu masukkan jamur tiram. Aduk hingga semua bahan tercampur rata lalu siram dengan air kaldu. Diamkan hingga air kaldu mendidih.
  • Setelah semua bahan matang, taburi gula putih dan irisan daun bawang. Aduk hingga tercampur rata, lalu segera matikan api dan pindahkan ke piring saji.
Daann.. Tumis Jamur Bakso yang maknyus pun siap dihidangkan untuk keluarga tersayang.. ;)

Selamat mencoba ya Bunda... 



Jurus Jitu Kurangi Stress Saat Krisis Ekonomi




Pusing memikirkan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin mahal? Bingung mendengar anak yang merengek minta dibelikan handphone keluaran terbaru? Gelisah melihat tetangga punya TV LCD baru? 

Gelisah dan cemas tidak akan memecahkan masalah. Lebih baik berpikir bagaimana caranya memanfaatkan uang yang ada sehemat mungkin dan mengembalikan ketenangan hati serta keyakinan akan betapa Maha Pemurahnya Tuhan Yang Maha Esa.

Lalu, bagaimana caranya agar kita terhindar dari kepusingan saat dilanda krisis ekonomi?


  • Berdoalah. Karena Tuhan yang mengatur segalanya, termasuk rezeki. Rezeki bukan hanya dalam bentuk uang saja. Kesehatan, kesempatan dan waktu luang pun termasuk rezeki. Oleh karena itu, berdoa termasuk kegiatan yang sangat penting dilakukan.
  • Membuat surat wasiat. Di Indonesia mungkin belum terbiasa membuat surat wasiat, padahal ini penting. Kebiasaan ini sudah membudaya di masyarakat Barat. Bukan hal yang menakutkan bila jauh-jauh hari membuat surat wasiat, karena kita tidak akan pernah tahu kapan malaikat maut akan menjemput. Surat wasiat ini untuk memastikan apa saja yang akan diwariskan kepada keturunan, sekaligus memberitahukan amanah apa saja yang harus mereka lakukan sepeninggal kita. Misalnya, membayarkan hutang-hutang yang belum sempat dibayarkan.
  • Membuat perencanaan keuangan. Suka atau tidak, kalau hidup ingin lebih terorganisir, mulai sekarang cobalah membuat perencanaan keuangan rumah tangga secara sederhana. Caranya, buat daftar kebutuhan mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang hanya berupa keinginan saja, yang kalau tidak bisa terpenuhi pun tidak akan sampai mengganggu kehidupan. Kemudian, daftar tersebut disesuaikan dengan penghasilan. Dari catatan ini akan terlihat seberapa besar pendapatan dapat menutupi kebutuhan pokok sekeluarga. Tujuan utama membuat perencanaan keuangan adalah untuk mengidentifikasi untuk apa saja penghasilan digunakan, bagaimana bisa membayar tagihan dan utang, serta bagaimana bisa menyisihkan uang untuk ditabung.
  • Catat seluruh pinjaman. Dari siapapun asalnya, besar atau kecil, masukkan catatan pinjaman kedalam perencanaan keuangan. Jangan tunggu sampai utang menumpuk. Bayarlah pinjaman sedikit demi sedikit agar tidak semakin memberatkan kehidupan sekeluarga.
  • Kalau tidak punya uang, jangan belanja! Jangan berangan-angan ingin belanja baju, sepatu, atau barang-barang lain yang kurang dibutuhkan. Jangan pula terpengaruh oleh iming-iming belanja secara menyicil, kalau tidak punya sumber keuangan untuk membayar cicilannya setiap bulan. Tidak perlu juga tergiur belanja menggunakan kartu kredit, yang diiklankan sebagai jalan untuk meraih kebahagiaan. Padahal pada kenyataannya kartu kredit malah bisa menjadi bencana hidup. Dengan belanja menggunakan kartu kredit, kita harus membayar tagihannya setiap bulan plus bunga yang tidak sedikit. Sekali saja menunggak maka bunga yang harus dibayarpun semakin besar. Malah bikin tambah pusing kan? 
  • Usahakan tidak berhutang. Kalau tidak benar-benar perlu, jangan pinjam uang pada siapapun, sekalipun pinjaman tanpa bunga dari keluarga atau teman. Karena, urusan pinjaman uang inipun malah bisa-bisa memutuskan silaturahim. Kebiasaan buruk ini juga malah bisa menambah ruwet hidup karena harus terus memikirkan cara membayar pinjaman tersebut. Sekaligus juga menyebabkan keuangan tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk hal-hal yang lebih dibutuhkan keluarga.
  • Jangan jadikan shopping mall tempat rekreasi atau mengobati stress. Banyak dari kita yang salah kaprah, stress sedikit langsung pergi berbelanja untuk menyenangkan hati. Liburan dimanfaatkan untuk mengajak anak-anak rekreasi ke mall. Ujung-ujungnya malah belanja barang-barang yang tidak dibutuhkan. Lebih baik, carilah kegiatan rekreasi lain yang tidak kalah serunya untuk anak-anak. Misalnya, jalan-jalan ke museum, berkemah, jalan-jalan melihat pemandangan. Bagi orang dewasa, membaca dan olahraga bisa dijadikan reksreasi yang menyehatkan dan murah.
  • Buat daftar belanja. Siapkan daftar belanja sebelum sampai ke pasar swalayan atau mall. Biasanya daftar belanja dibuat saat akan belanja kebutuhan pokok setiap bulan. Tapi kebiasaan ini juga bisa dilakukan saat akan membeli barang lain seperti baju, tas, sepatu, atau kebutuhan lainnya. Jangan lupa untuk tetap belanja sesuai daftar. Jangan lagi tergiur oleh barang-barang diskon diluar daftar belanja. Secepatnya tinggalkan mall atau pasar swalayan begitu selesai berbelanja. Tidak perlu window shopping lagi, karena akan membuat kita tergiur untuk belanja dan belanja lagi.
  • Tetapkan batasan. Sisihkan sejumlah uang, misalnya Rp 200.000 per bulan untuk membeli kebutuhan yang bukan kebutuhan pokok. Misalnya, untuk membeli camilan atau yang lainnya. Belajarlah menahan diri untuk tidak menambah jumlah uang yang sudah ditetapkan ini.
  • Menabung. Hidup harus waspada. Musibah atau penyakit datang tanpa disangka-sangka. Uang tabungan bisa membantu mengatasi musibah ini. Bukan cuma musibah yang datang tanpa pemberitahuan. Bila tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau harus menjadi tulang punggung keluarga, tabungan bisa membuat sedikit bernapas.
  • Pandai-pandai mencari teman. Jangan dekat dengan teman yang gemar pamer kekayaan, karena bisa-bisa mempengaruhi kita untuk mempunyai barang-barang seperti yang mereka punya. Tak perlu gelisah atau iri melihat teman membeli perhiasan mewah atau mobil mewah, karena bisa membuat kita malah jadi terpuruk berangan-angan panjang. Carilah teman yang bisa membuat kita tenang dan nyaman, yang bukan menilai dari seberapa banyak kekayaan yang kita punya.
  • Batasi menonton TV. Gunanya untuk membatasi kebutuhan (yang dibentuk oleh televisi) membeli mainan baru, cemilan baru, barang baru, seperti yang di iklankan di televisi. Mungkin saja keinginan untuk membeli tidak hilang begitu saja. Tapi kalau terus menerus di bombardir oleh iklan, maka keinginan untuk membeli juga kian menggebu-gebu. Ini yang harus dihindari.
  • Hiduplah seperti musafir. Hidup di dunia memang diibaratkan seperti orang yang sedang melakukan perjalanan menuju tempat tujuan. Artinya, fokuslah pada tujuan hidup ini, yaitu mempersiapkan tempat terakhir di akhirat kelak. Dengan demikian, kenikmatan hidup seperti punya rumah megah, perabotan mewah, mobil mentereng bukanlah kebutuhan pokok di dunia.
Semoga tulisan ini bermanfaat agar kita bisa terhidar dari stress saat mengalami krisis keuangan dalam rumah tangga.


Sumber tulisan : Majalah Alia
Sumber gambar : google.co.id

Bersiap Menjadi Tua Dengan Bahagia





Wajar bila para wanita khawatir menjadi tua. Usia memang mustahil dihambat, tapi sebenarnya ketuaan fisik bisa diantisipasi sejak berusia muda kan?

Idealnya, menjelang tua merupakan saat seseorang memetik hasil kerja kerasnya. Tapi, menikmati masa tua juga bukan hal mudah. Selain 'disibukkan' dengan berbagai kemunduran fungsi tubuh, misalnya harus berkacamata, tidak bisa mendengar dengan jelas, mudah lelah atau pelupa, menjadi tua juga bisa menimbulkan berbagai masalah psikologis.

Masalah fisik seperti kulit keriput, tidak langsing atau tidak lagi tampak menarik mungkin menjadi hal yang mengerikan bagi beberapa wanita. Cukup banyak kaum wanita yang berupaya mempertahankan kemudaan nya sedemikian rupa, bahkan sampai berlebihan dan kadang irrasional. Dari bolak balik bedah plastik sampai meminum ramuan yang tidak jelas manfaatnya.

Bagi kaum wanita, masa peri menopause, saat tubuh mengalami perubahan hormonal, bisa menimbulkan masalah baru. Diantaranya, gangguan kesehatan dan penurunan fungsi seksual juga rembetannya, seperti suami yang tidak memahami kondisi pasangannya. Belum lagi jika mengalami masalah finansial, bisa membuat masalah berlipat ganda. Begitu juga dengan masalah yang terjadi pada anak. Meski sudah dewasa, biasanya tetap berpengaruh pada orangtua.

Yang juga menimbulkan masalah besar adalah persepsi yang menganggap makin tua berarti habislah kesempatan menikmati hidup, merasa tak dihargai, dan merasa tidak lagi powerfull. Post power syndrome merupakan salah satu contoh yang biasa terjadi. Padahal, berharga atau tidak hari tua kita, sangat bergantung pada persepsi kita. Cara paling mudah untuk membuat hari tua menjadi lebih berharga adalah dengan mengubah persepsi dari 'makin tua makin keropos' menjadi 'walaupun tua tapi tak pernah berhenti berkembang'. Tapi, tentu saja hal tersebut tidak mudah dilakukan, apalagi jika membayangkan 'masa depan' kita pada nenek kakek atau ayah ibu kita, saat situasi mulai pikun, suara TV harus dibesarkan agar lebih terdengar, berjalan dengan langkah perlahan, memang tampak 'menakutkan'. Bila ditanggapi dengan resah, maka pada saat menghadapinya kita akan cenderung stress. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa menghadapi hari tua dengan bahagia?

Pada masa ini, salah satu yang disarankan oleh para ahli adalah bersikap realistis dan juga mengakui bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat dicegah. Biar bagaimanapun, usia akan terus bertambah dan suatu hari nanti mungkin akan menghadapi masalah kesehatan dan mengalami beberapa kemunduran fungsi tubuh. Dengan bersikap realistis, kita bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa beban. Misalnya, tak lagi malu menggunakan tongkat bantuan saat kaki terasa sakit karena rematik, atau tak lagi memaksakan diri membaca koran sampai habis, karena mata semakin mudah lelah.

Yang perlu dipersiapkan juga pada masa ini adalah cepat atau lambat kita bisa kehilangan orang terdekat, seperti pasangan atau teman dekat. Jika secara mental sudah mempersiapkan diri, diharapkan kita tidak akan terlalu shock saat hal terburuk datang,

Yang terpenting, kita juga harus mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan. Kalau sulit, paling tidak harus menyesuaikan pola hidup sesuai dengan meningkatnya usia. Misalnya, mengurangi makanan berlemak, mengurangi kebiasaan begadang sampai pagi, atau berhenti merokok.

Ada baiknya bila mulai sekarang kita merancang 'business plan' untuk hidup kita. Bukan saja menyiapkan diri secara ekonomi, tapi juga aktivitas yang kelihatannya 'remeh'. Misalnya, kapan meneruskan hobi melukis, kapan belajar main piano, kapan mulai melakukan perawatan wajah, kapan berhenti merokok, atau kapan harus menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap. Biasanya, rencana semacam ini bisa membentuk sikap positif dan membuat kita merasa punya tujuan hidup.

Kitapun tak perlu merasa khawatir, karena pada dasarnya setiap orang dikaruniai kemampuan untuk melakukan penerimaan dan penyesuaian diri terhadap pasang surut kehidupan sesuai dengan caranya masing-masing. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa di usia matang orang akan semakin bahagia dibandingkan masa remaja atau dewasa awal yang secara mental biasanya masih belum stabil.

Satu lagi cara menjelang tua dengan bahagia adalah dengan belajar pada orang-orang yang telah mengalaminya. Di sekeliling kita pasti ada saja orang-orang lanjut usia yang masih tampak bahagia dan bergairah. Coba amati dan curi resepnya, agar kelak kita juga bisa beranjak tua dengan bahagia!

Menurut para ahli, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan menjelang masa tua agar kita tetap merasa berguna dan dapat menikmati hidup, yaitu :

  • Usahakan punya kesibukan dan aktivitas yang menyenangkan. Kesibukan akan membuat kita terus belajar. Pastikan juga kita tidak sampai terbebani oleh aktivitas tersebut. Semakin kita menikmati kesibukan baru tersebut akan semakin baik. Terlebih bila kesibukan itu bermanfaat. Tapi tetaplah 'mematok' tujuan yang realistis. Mengaktifkan tubuh dan pikiran bisa memberikan kepuasan dan kesenangan. Dan hal ini akan memberi efek positif untuk kesehatan dan fungsi mental kita.
  • Tetaplah jalin hubungan dengan teman-teman. Atau, ciptakan jalinan pertemanan baru agar kita tidak terkucil. Usahakan juga agar kita bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang di sekitar kita.
  • Pertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh serta mental. Akan lebih baik jika kita terbiasa melakukan pola hidup seimbang dengan baik sejak usia muda. Banyak masalah kesehatan yang bisa dihindari dengan menjalani pola hidup teratur sedini mungkin.
  • Teruslah bersikap optimisme. Konon, optimisme bagus untuk kehidupan dan pesimisme buruk untuk kesehatan. Sikap pesimis cenderung membuat orang bertekanan darah tinggi, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan memperlambat proses pemulihan setelah sakit. Sedangkan orang yang optimis biasanya mempunyai beberapa kualitas personal yang memudahkan mereka beradaptasi. Orang yang optimis juga biasanya tenang, bijaksana, hati-hati, berkepala dingin, dan tabah. Bukan berarti kita mengabaikan tantangan dan kesulitan. Tapi, akan lebih baik bila kita menghadapi masalah dengan sikap fleksibel, kreatif dan penuh toleransi. Mungkin memang tidak mudah membuat diri kita menjadi orang yang optimis. Tapi paling tidak, lihatlah sisi terang suatu hal bila kita menghadapi sesuatu yang buruk.
  • Sesuaikan harpan. Meski optimis, adakalanya kita tersandung sesuatu diluar dugaan. Bila belum beruntung, kita harus mencari hal lain yang bisa membuat kita bersyukur dan bahagia. Cobalah bertindak lebih introspektif dan religius.
Nah.. segala yang diantisipasi tersebut diatas tentu saja bisa dipersiapkan jauh-jauh hari, yaa.. sekarang-sekarang ini.. Yuk kita sambut masa tua kita dengan bahagia!

Semoga bermanfaat..


Sumber : Majalah FIT.
Sumber gambar : google.co.id

Perkedel Kentang




Perkedel kentang ini paling cocok buat temen nya aneka sup, semur bahkan banyak dijumpai di acara hajatan dengan menu nasi kuning atau tumpeng kan ya? Huehehe..

Resep perkedel kentang ini saya dapet dari ibu saya, yang mungkin agak berbeda dengan yang lain. Karena resep ala ibu saya ini kuning telur dan putih telur nya dipisah. Dan ternyata hasilnya lebih bagus loh.. (kata saya sih) :p

Daripada penasaran, kan mending cobain deh bikin perkedel kentang ala einets ini yuk.. ;)


Bahan-bahan :

600 gram kentang
100 gram daging sapi cincang
1 butir telur, pisahkan antara kuning dan putih telurnya.
1 batang daun bawang, iris
1 sdt garam
1/2 sdt merica
1/2 sdt pala bubuk
1/2 sdt kaldu sapi bubuk
Minyak untuk menggoreng
Mentega untuk menumis


Cara Membuat :

  • Kupas kentang, potong-potong dan cuci bersih, lalu goreng dan tiriskan.
  • Panaskan mentega dalam wajan, tumis daging cincang hingga matang, tiriskan.
  • Haluskan kentang yang sudah digoreng hingga lembut merata.
  • Campur menjadi satu : kentang, daging cincang yang sudah digoreng, kuning telur, daun bawang iris, garam, merica, pala bubuk dan kaldu bubuk. Aduk hingga adonan tercampur rata.
  • Ambil satu sendok adonan kentang dan bentuk menjadi bulat, jangan terlalu tebal.
  • Celupkan adonan kentang yang sudah dibentuk ke dalam putih telur, lalu goreng hingga berwarna kecoklatan dengan api sedang.

Nahh.. mudah kan bikin nya? Selamat mencoba ya Bunda... ;)

Sup Sosis Telur Puyuh




Nah.. kalo bikin menu sup yang satu ini, biasanya paling laris manis diantara sup lainnya. Anak-anak dan suami pada lahap makan nya, sampe ga tersisa lagi deh buat besok nya.. wihihihi...

Menu ini selain sehat, lezat, juga ga perlu banyak teman lauk lainnya. Kalo saya biasanya cukup ditambah Perkedel Kentang aja.. udah lengkap deh nikmatnya.. Masaknya pun mudah kok Bunda.. cobain aja yaa ;) 


Bahan-bahan :

6 buah sosis sapi
10 butir telur puyuh
150 gram daging sapi berlemak
2 bh wortel, iris sesuai selera
2 bh kentang ukuran sedang, potong-potong berbentuk dadu atau sesuai selera
100 gr kol
Daun bawang dan seledri secukupnya.
1/2 sdt pala bubuk
1 sdt kaldu sapi bubuk
Garam dan Merica secukupnya
4 siung bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
1/4 potong bawang bombay, iris tipis
1 sdm kecap asin
2 ltr air
1 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat :


  • Cuci bersih sosis sapi, potong kira-kira setebal 1 cm lalu kerat silang di salah satu sisi nya, sisihkan.
  • Rebus telur puyuh hingga matang, kupas kulitnya, sisihkan.
  • Didihkan air dalam panci, setelah mendidih masukkan daging sapi yang sudah dicuci bersih, rebus hingga daging empuk.
  • Setelah daging empuk, potong-potong daging sesuai selera, lalu didihkan kembali bersama wortel dan kentang, hingga wortel dan kentang cukup empuk.
  • Sementara itu, panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bawang merah, bawang putih dan bawang bombay hingga layu lalu siram dengan kecap asin. biarkan mendidih sebentar dan segera matikan api. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci sup, aduk hingga merata. 
  • Masukkan sosis dan telur puyuh. Tambahkan garam, merica, pala bubuk dan kaldu sapi bubuk. Biarkan hingga sosis mengembang. 
  • Terakhir, masukkan kol, daun bawang dan saledri. Biarkan sebentar hingga kol layu. Cicipi sedikit, jika rasa sudah pas langsung matikan api. Jangan didiamkan terlalu lama.

Tadaaa... Sup Sosis Telur Puyuh yang menggoda selera pun siap dihidangkan untuk keluarga Bunda tercinta...

Selamat mencoba.. ;)


Cumi Kering Tumis Kecap





Cumi kering emang biasanya sih nikmat digoreng terus disantap pake nasi hangat plus lalab sambel. Tapiii... biar ga bosen, cobain deh ditumis pake kecap dan cabe.. Ternyata rasanya lebih muantabb loh.. Ga percaya?? Makanya cobain dulu ya.. terus boleh komen deh.. hehehe.. 

Ini dia resepnya...


Bahan-bahan :

250 gram cumi kering
4 siung bawang merah, iris
3 siung bawang putih, iris
2 buah cabai merah, iris serong
1 sdm kecap asin
2 sdm kecap manis
1 sdm saus tiram
1/2 sdt merica
50 ml air 
3 sdm minyak goreng untuk menumis
Gula pasir sedikit saja 
Kapur sirih untuk merendam cumi


Cara Membuat :

  • Rendam cumi kering dalam air panas yang diberi kapur sirih dan sedikit garam (untuk menghilangkan bau amis dan rasa asin yang menyengat) selama kurang lebih 15 menit, lalu tiriskan dan cuci pake air bersih.
  • Goreng cumi dalam minyak yang panas dengan api kecil hingga matang dan berubah warna, tetapi jangan sampai terlalu kering. Kemudian tiriskan.
  • Siapkan wajan, panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan matang.
  • Masukkan cabai merah, merica, kecap asin, kecap manis, saus tiram dan gula pasir. Aduk-aduk hingga semua bumbu tercampur rata, lalu siram dengan air. Biarkan mendidih.
  • Setelah air mendidih masukkan cumi yang sudah digoreng, lalu aduk hingga cumi tercampur rata dengan bumbu dan air menyusut.
  • Setelah air menyusut, segera matikan api dan pindahkan ke piring saji.

Tadaaa... Cumi Kering Tumis Kecap ala einets yang lezat ini pun siap menggoyang lidah bunda sekeluarga...

Selamat mencoba yaa... ;)





Gepuk Daging Sapi




Gepuk merupakan makanan khas Sunda yang jadi favorit, karena rasanya yang enak dan bener-bener khas.. Suami dan anak-anakku pun pada lahap makan nya kalo menu yang disajikan Gepuk plus Sambel  Dadakan Pedas..

Ini dia resep nya..

Bahan-bahan :

500 gram daging sapi bagian gandik
1 liter air
1 sdm air asam jawa

Bumbu yang dihaluskan;
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah kemiri
1 sdm ketumbar bubuk
25 gram lengkuas
1 sdt gula merah yg sudah diserut
Garam dan merica secukupnya


Cara Membuat :

  • Rebus daging secara utuh sampai setengah empuk, potong-potong daging searah serat sesuai selera, lalu pukul-pukul dengan menggunakan ulekan hingga melebar. Usahakan jangan sampai daging terlepas dari seratnya. Lalu sisihkan.
  • Panaskan kembali air sisa rebusan daging dalam wajan, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan dan tambahkan air asam. Aduk-aduk hingga bumbu merata dan air mendidih, lalu masukkan daging yang sudah digeprek. Masak dengan api kecil.
  • Diamkan hingga air surut dan daging benar-benar empuk.
  • Setelah daging empuk dan bumbu meresap, panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu goreng daging dengan api sedang hingga berwarna kuning kecoklatan.
Dan.. Gepuk Daging Sapi khas Parahyangan pun siap disajikan untuk keluarga tercinta.. tambah maknyus kalo dicocol Sambal Dadakan Pedas.



Tips : 
  • Saat merebus daging yang sudah digeprek dengan air kaldu yang sudah dibumbui, tata daging dengan rapi dalam wajan dan daging tidak perlu di bulak balik. sebaiknya wajan ditutup agar bumbu benar-benar meresap..
  • Saat menggoreng daging, api jangan terlalu besar dan hati-hati saat membalikkan daging, jagan sampai daging terlepas dari seratnya.

SUBSCRIBE

Instagram