Manfaat Memakai Sunglasses




Mungkin bagi sebagian orang, kacamata hitam atau sunglasses sudah merupakan perlengkapan wajib yang harus selalu ada di dalam tas, atau dibawa kemanapun pergi. Tapi mungkin, masih ada juga beberapa orang yang menganggap menggunakan kacamata hitam ini hanya sebagai aksesoris atau pelengkap gaya semata. Padahal, banyak hal yang menguntungkan jika menggunakan kacamata hitam ini loh.. ;)

Seperti halnya payung atau topi, kacamata hitam sangat berguna dikenakan pada saat matahari terik. Dengan menggunakan kacamata hitam, kita tidak perlu memicingkan mata menghalau silau, sehingga mata dan wajah pun tidak akan merasa terlalu lelah. Diluar urusan kenyamanan, ada beberapa hal yang sebaiknya diketahui mengenai pentingnya menggunakan sunglasses ini.

Teorinya, semua sinar yang masuk ke mata manusia harus bisa terfokus ke satu titik, yaitu di titik fotoreseptor atau fotosensitif. Sayangnya, tidak semua sinar yang masuk bersahabat untuk mata kita. Cahaya dalam spektrum infra-red atau ultra-violet, misalnya, dianggap sebagai sinar yang fototoksik. Maksudnya, bila terkena sinar ini, jaringan tubuh yang sehat bisa mengalami kerusakan. Repotnya, spektrum ultra-violet (UV) ini ada pada sinar matahari.

Bisa dibilang, hampir semua orang, termasuk anak-anak, berisiko sama mengalami gangguan pada mata yang disebabkan oleh sinar UV. Tak ada seorangpun yang matanya bisa ‘imun’ terhadap dampak buruk sinar UV. Risiko semakin meningkat bila banyak melakukan aktivitas diluar ruangan. Begitu juga bila pernah mengalami operasi katarak, atau memiliki gangguan retina. 

Ada pula, pada orang-orang tertentu yang matanya menjadi makin rentan terhadap sinar UV karena sedang menjalani pengobatan yang mengkonsumsi obat jenis tetracyclinesulfa drugs, pil KB, diuretics, dan tranquilizers. Obat-obatan jenis ini biasanya membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya. Meskipun hal ini sangat bervariasi pada masing-masing orang.

Itu sebabnya, mata manusia memerlukan perlindungan tambahan. Kalau dulu orang memanfaatkan topi caping yang lebar, topi pet, atau payung, maka kini sunglasses bisa menjadi pilihan, biar lebih gaya juga :p 

Kacamata hitam bisa meningkatkan kapasitas atau kemampuan mata dalam menyaring cahaya yang masuk. Fungsi lainnya adalah melindungi mata dari efek merusak yang ditimbulkan oleh paparan sinar UV. Manfaat plusnya, kulit di sekitar mata tak perlu sering dipaksa mengerut setiap kali mata kita merasa silau. 

Nahh… ternyata banyak kan manfaat positif memakai kacamata hitam ini selain buat fashion atau gaya-gayaan saja… hehehe 

Kacamata hitam yang bagaimana yang baik ?



Kacamata hitam yang paling baik adalah yang bisa menyerap sinar UV A dan UV B dengan baik. Jadi selama memiliki lapisan unsur kimia, atau partikel untuk mencegah sinar UV masuk ke mata, maka sunglasses tersebut boleh dibilang memadai untuk dijadikan alat perlindungan.

Warna atau kadar kegelapan yang dimiliki sebuah lensa ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap kemampuan penyerapan sinar UV. Warna yang terlalu gelap, atau sangat hitam misalnya, malah bisa membuat mata membesarkan diaphragma-nya, sehingga sinar akan lebih banyak yang masuk. Warna abu-abu, amber atau kecoklatan, kehijauan, atau rose pink yang lembut, termasuk warna-warna yang cukup aman untuk digunakan. Yang penting, hindari warna lensa yang dapat mengganggu identifikasi terhadap warna, misalnya, mengacaukan warna lampu lalu lintas, ntar malah ditilang polisi deh dikira melanggar rambu lalu lintas, qeqeqe...

Selain itu, bentuk dan posisi sunglasses sama pentingnya dengan fungsi lensa untuk mengurangi ganasnya paparan sinar UV. Semakin lebar bentuknya dan semakin kecil jarak kacamata dengan mata, akan semakin maksimal daya melindunginya. Sunglasses macam ini bisa meminimalisasi jumlah cahaya yang mungkin menyelip masuk.

Baik lensa kaca atau lensa plastik dapat memblok paparan ultra-violet dalam beberapa tingkatan. Lensa kaca, bisa mengurangi kadar cahaya yang mencapai mata sehingga nyaman digunakan di kondisi yang sangat silau. Tapi lensa jenis ini sudah jarang digunakan untuk sunglasses, karena lebih berat dan berpotensi retak.

Dengan berkembangnya teknologi kacamata, muncul pula berbagai jenis dan kemampuan lensa sunglasses yang khusus diciptakan untuk kenyamanan pemakainya. Lensa plastik yang dianggap mudah tergores, kini sudah dikembangkan sehingga cukup kuat tetapi tetap ringan. Jenis lensa polycarbonat, misalnya, kini cukup populer karena sangat kuat dan tahan guncangan tapi tergolong ringan. Lensa ini sangat menguntungkan bagi mereka yang aktif berolahraga.

Berbagai bahan untuk bingkai kacamata pun kini tersedia. Dengan berbagai desain dari yang mahal hingga yang kelas kaki lima, juga dari yang berbahan metal hingga plastik, dengan mudah bisa didapatkan. Bahan-bahan seperti titanium, aluminium, stainless steel, dan beryllium, meski mahal, kini banyak digunakan, karena ringan, tipis, tahan korosi, dan kuat. Begitu pula dengan bahan plastik atau zyl, yang meski tidak sekokoh metal tetap banyak peminatnya karena menawarkan berbagai model yang trendi.

Lensa kacamata hitam ber-resep untuk yang berkacamata minus, pada dasarnya sama dengan sunglasses biasa. Hanya saja, fokus pandang pada lensa harus tepat pengukurannya, sehingga mata tidak lelah dan penglihatan tidak terganggu. Pertimbangkan juga model sunglasses, agar bentuk dan lengkungan-lengkungannya tidak membuat sudut pandang yang berkacamata minus terganggu. Selain itu juga, tidak dianjurkan memilih warna yang terlalu gelap karena cenderung akan membuat mata membuka diapraghma. Jalan keluarnya, bisa menggunakan clip-on yaitu kacamata tanpa tangkai yang bisa dipasang diatas kacamata minus. Dengan benda ini, tingkat kecerahan bisa dikurangi tanpa mengganggu fokus pandang.

Berikut ada beberapa tips untuk memilih sunglasses :
  • Lensa berkualitas biasanya bisa memblok 99-100% sinar UV A dan UV B. Juga bisa mengurangi 75-90% kadar kesilauan.
  • Jangan terkecoh dengan label UV pada lensa. Lebih baik tanyakan pada optometris di optik tentang keaslian perlindungan terhadap UV pada sunglasses yang dipilih.
  • Bila tak yakin dengan kemampuan lapisan pelindung UV, lebih baik pilih lensa berwarna abu-abu sebagai warna yang paling optimal, karena tidak akan mengubah warna yang dilihat sehingga bisa melihat lebih jelas. Begitu pula dengan warna hijau botol atau coklat.
  • Lensa kacamata harus bebas distorsi. Coba tes dengan memegangnya dengan tangan terentang kedepan tepat setinggi mata. Lihat lewat kaca dan pusatkan pada sebuah garis vertikal didepan, misalkan tepi jendela. Lalu gerakkan kacamata ke atas-bawah, depan-belakang. Bila garis itu bergelombang atau bergerak-gerak berarti lensa tersebut tidak bebas distorsi.
  • Saat membeli sunglasses, pastikan bahwa frame yang dipilih terasa nyaman melekat di wajah. Perhatikan gagang dan nose pads kacamata, pilih yang tidak mudah ‘tergelincir’ posisinya di wajah Anda alias tidak mudah melorot, hehehe 
  • Kalau harus memilih, lebih baik alokasikan dana untuk lensa yang berkualitas dengan bingkai yang tidak terlalu mahal. Hindari sunglasses yang bahan frame nya mahal tapi lensanya berkualitas rendah.
  • Untuk anak-anak, pilih sunglasses yang bentuknya tidak merepotkan aktivitas anak. Pilih lensa dari bahan yang tidak mudah tergores atau mudah pecah. Bingkai kacamatapun sebaiknya fleksibel dan bisa melekat dengan baik.

Nah… itulah beberapa Manfaat Memakai Sunglasses (kacamata hitam) yang saya kumpulkan dari berbagai sumber. Jadii.. mulai sekarang.. manfaatkan secara maksimal yaa.. sunglasses nya.. jangan hanya jadi aksesoris buat selfie saat berlibur di pantai saja.. huehehe...

0 comments:

Post a Comment

SUBSCRIBE

Instagram