Kulit Bersinar berkat Masker Lilin

Di jaman teknologi yang makin canggih ini, teknologi di bidang kecantikan pun turut berkembang. Sekarang masker untuk wajah dan tubuh pun semakin beragam. Mulai dari masker dalam bentuk bubuk konvensional, gel, lumpur, dan juga masker lilin yang sudah banyak peminatnya..


Sebetulnya, lilin sudah digunakan di Eropa sejak tahun 1950, khususnya di bidang kedokteran. Tapi baru diperkenalkan pada masyarakat luas sekitar tahun 1959. Di Indonesia, masker lilin ini baru dikenal sekitar pertengahan tahun 1990, dengan formula terbaru.

Formula yang sekarang dikenal telah melalui berbagai penelitian, yaitu lilin yang diberi campuran minyak jojoba dan bahan alami seperti ekstrak buah, bunga, dan rempah. Dan setelah melewati uji coba, masker lilin tidak menimbulkan efek samping serta cocok untuk semua jenis kulit, bahkan untuk kulit sensitif dan berjerawat. Tapi, untuk kulit yang terbakar matahari (Sun Burn) atau kulit yang sangat tipis sehingga urat wajah terlihat dan menonjol (couporose), tidak dianjurkan menggunakan masker lilin.

Masker lilin dapat digunakan secara menyeluruh pada tubuh atau pada bagian-bagian tubuh tertentu, seperti wajah, mata, leher, daerah decollete (bagian atas dada), daerah yang terdapat selulit, atau kaki. Tapi perlu diingat, saat digunakan, lilin untuk wajah dan tubuh tidak boleh dicampur, karena lilin harus dalam keadaan steril dan hanya boleh dipakai sekali. Begitu pula dengan alat pemanas untuk mencairkan lilin.

Masker lilin mempunyai beberapa keunggulan yang berbeda dari masker biasa, yaitu :

• Mengencangkan dan melicinkan kulit.
• Mengurangi kerut mata dan leher.
• Memberikan kelembaban pada kulit.
• Suhu panas (hangat) dari lilin akan mempercepat penyerapan bahan-bahan aktif pada masker.
• Membantu penyerapan bahan-bahan aktif dari produk kecantikan yang biasa digunakan (pelembab, krim, anti kerut, dan sebagainya).
• Mengaktifkan peredaran darah dan fungsi sel pada kulit.
• Mencegah rematik secara dini.
• Membantu penghancuran lemak pada selulit.

Berikut beberapa cara penggunaan masker lilin pada tubuh dan wajah ;

Masker untuk wajah :

• Kulit pada wajah, seputar mata, dan bibir dibersihkan dengan susu pembersih.
• Pada kulit yang tidak berjerawat atau bermasalah, lakukan peeling untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
• Kulit dilembabkan dengan semacam serum concentrat.
• Wajah dilapisi kain kasa yang berfungsi untuk memudahkan pengangkatan lilin sekaligus menahan panas dari lilin.
• Masker dibubuhkan dengan menggunakan kuas, lalu dibiarkan mengering selama 20 menit. Setelah masker diangkat akan langsung terasa wajah halus dan lembab.
• Wajah dibubuhi krim bervitamin lalu dipijat-pijat ringan.
• Terakhir, wajah diberi tonner (penyegar).

Masker untuk mata :

• Kelopak atas dan bagian bawah mata dibersihkan dengan pembersih khusus untuk mata.
• Masker dipanaskan diatas tungku dan didiamkan sampai panas nya berkurang.
• Masker dioleskan di seputar mata dengan bantuan kuas.
• Setelah masker mengering (+/- 15 menit), diangkat dengan tangan atau alat khusus.

Masker untuk tubuh :

• Dilakukan peeling pada kulit tubuh, lalu tubuh dipijat selama 10 menit.
• Setelah mandi dan tubuh dikeringkan, dibubuhkan concentrat pelembab.
• Masker dibubuhkan langsung pada kulit tubuh.
• Setelah 20 menit, masker diangkat dengan spons hangat.
• Tubuh dipijat lagi dan diberikan masker madu untuk menambah kehalusan kulit.
• Terakhir, dibubuhkan krim anti selulit.  

Tips :

1. Masker Lilin baru dapat digunakan saat suhu lilin suam-suam kuku (hangat), bukan saat lilin padat atau cair.
2. Sesuaikan panas lilin dengan toleransi kulit saat akan digunakan, karena toleransi kulit tiap orang dalam menerima panas berbeda-beda.
3. Lilin yang terlalu panas dapat berpengaruh buruk pada kulit dan pembuluh darah, terutama pada wajah.
4. Untuk hasil maksimal, sebaiknya perawatan ini dilakukan oleh ahli kecantikan yang berpengalaman.

Nah itulah beberapa keunggulan dan cara menggunakan masker lilin yang mungkin bisa jadi alternatif untuk mencerahkan wajah tanpa operasi plastik.

Dikutip dari : Majalah Femina dan berbagai sumber online..