Merawat Tubuh Agar Segar dan Wangi





Aroma tubuh hanyalah bagian kecil dari kecantikan, namun peranan nya sangat penting. Tubuh dengan aroma tak sedap, jelas jadi masalah besar para wanita. Bisa menurunkan rasa percaya diri dan gerak pun jadi terganggu. Mungkin sebagian orang berpikir hal ini tidak menjadi masalah karena saat ini banyak tersedia berbagai macam wewangian. Pendapat tersebut tidak salah, namun tidak benar seratus persen juga.


Disemprot parfum setiap saat, atau berendam dalam bath tub yang penuh dengan busa sabun wangi akan sia-sia bila masalah dasar yang memicu timbulnya aroma tak sedap pada tubuh tidak diatasi terlebih dahulu. Bahkan jika memaksakan diri untuk menyemprot parfum terlalu banyak juga malah akan bikin aroma tubuh lebih tak menentu.. hehehe.. :D

Oleh karena itu, pahami dulu yuk seluk beluk merawat tubuh agar selalu tercium harum dan segar alami.

Penyebab utama aroma tubuh tak sedap yaitu keringat atau cairan buangan tubuh. Kemunculannya dipicu oleh berbagai faktor, antara lain suhu udara yang panas, atau bisa juga disebabkan oleh kondisi tubuh, misalnya demam. Namun, jumlah cairan yang keluar tidak identik dengan aroma tak sedap yang dikeluarkan tubuh.

Ada dua jenis kelenjar yang menghasilkan keringat pada tubuh, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin terdapat di seluruh tubuh dalam jumlah yang banyak. Karakteristiknya encer, banyak mengandung mineral dan sedikit protein. Sementara kelenjar apokrin menghasilkan keringat dalam bentuk cairan yang lebih kental dan mengandung banyak mineral serta protein. Produksi kelenjar ini hanya terdapat di daerah tertentu, yaitu dibawah lengan, dubur dan kelamin. Bila tidak dijaga dengan benar, keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin ini dapat menjadi media yang baik bagi perkembang biakan bakteri. Pada tahap lebih lanjut, bakteri akan membentuk semacam gas. Akibatnya tubuh pun beraroma tidak sedap.

Kita kadang tidak menyadari jika keringat telah terkontaminasi oleh bakteri. Selain dari aromanya, sebenarnya ada satu cara yang lebih sederhana, yaitu dengan mengamati perubahan warna keringat. Coba perhatikan lipatan kerah atau bagian bawah lengan baju yang dipakai. Warna cokelat, kekuningan, atau kehijauan yang menempel merupakan satu tanda bahwa sebaiknya diperiksakan lebih lanjut ke dokter.

Selain bakteri, beberapa faktor yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap aroma tubuh adalah :

  • Kebiasaan makan makanan tertentu, seperti petai, bawang putih, atau jenis makanan lain yang mengandung alkaloid.
  • Gangguan fungsi organ pengeluaran, seperti ginjal atau hati pada stadium lanjut. Pengaruhnya akan berdampak pada produksi keringat oleh kelenjar ekrin.
  • Stress, kondisi ini memacu kondisi keringat oleh kelenjar ekrin dan apokrin menjadi lebih aktif. Bakteri yang hidup menumpang pun memiliki kemungkinan lebih besar untuk tumbuh.

Jadi bagaimana cara menjaga tubuh agar senantiasa segar, bebas dari aroma tidak sedap? Pertama, jauhi ketiga kondisi diatas. Langkah selanjutnya, ikuti tip-tip berikut ini :
  • Kurangi makanan pedas dan panas karena akan merangsang produksi keringat lebih banyak. Biasakan mengkonsumsi makanan yang memenuhi 4 sehat 5 sempurna.
  • Kenakan pakaian yang tidak terlalu ketat agar sirkulasi  udara mengalir lebih baik.
  • Sesudah berolahraga, biasakan untuk mandi. Sebelumnya, minumlah air mineral secukupnya, dan sesudahnya lakukan pendinginan (cooling down).
  • Gunakan sabun antiseptik, terutama untuk daerah-daerah tubuh tertentu, seperti bawah lengan dan organ intim.

Naah.. setelah sukses mengatasi keringat yang 'bermasalah' kini lanjut ke tahap selanjutnya, membuat tubuh wangi melalui pemakaian wewangian favorit. Ada dua alternatif pengaplikasian yang dapat di pertimbangkan.

1. Relaxing Bath.

Mandi merupakan cara paling sederhana untuk membuat tubuh wangi. Tubuh wangi didapat dari penggunaan sabun, bath foam, atau fragrant bath oil lainnya. Mandi dengan tambahan sedikit minyak esensial (essential oil) ke dalam air mandi juga bisa dilakukan (perawatan ini biasa disebut terapi aroma).

Disamping membuat tubuh wangi, aroma minyak esensial secara tidak langsung akan membuat tubuh merasa relaks. Karena itu, terapi aroma dimasukkan kedalam kelompok relaxing bath. Minyak esensial yang bermutu baik juga dipercaya mengandung antibiotik serta antibakteri. 
Bila ingin mencobanya, perhatikan hal-hal berikut ini;
  • Campurkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air hangat yang akan digunakan untuk berendam (perhatikan dosis pemakaiannya, sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan).
  • Pilih minyak esensial dengan aroma yang paling disukai. Bila aroma tidak cocok dengan selera, malah bisa membuat pusing dan 'tertekan'.
  • Kenali fungsi masing-masing minyak esensial, antara lain ;
         Bargamot : mengurangi rasa stres
         Camomile : mengatasi perasaan tegang atau tertekan
         Geranium : memberi rasa harmoni pada tubuh dan pikiran
         Lavender  : baik untuk relaksasi 

2. Aplikasi wewangian.

Saat ini cukup banyak produk kecantikan yang mengandung wewangian. Perfumed body lotion, fragrant bath oil, atau parfume dan sejenisnya (eau de parfume, eau de toilette, eau fraiche, serta cologne) adalah beberapa contoh. 
Untuk mempertahankan keharuman wewangian ini pada tubuh dalam jangka waktu relatif lama, ada dua cara yang dapat ditempuh ;
  1. Cobalah aplikasikan beberapa jenis wewangian secara berlapis (layering). Sebagai contoh, mula-mula berendamlah dalam air yang telah dibubuhi bubble bath. Setelah selesai, keringkan tubuh, lalu oleskan body lotion yang mengandung wewangian favorite. Sebelum berpakaian, semprotkan parfum pada beberapa bagian tubuh, seperti leher, dada, dan lipatan (dalam) lutut.
  2. Perhatikan jenis kulit, karena faktor ini berpengaruh pada awet tidaknya wewangian yang melekat pada tubuh. Kulit berminyak mampu menahan wewangian lebih lama dibanding dengan kulit kering. Jadi bila berjenis kulit kering, untuk mempertahankan wewangian, bubuhkan lebih sering.

Nah.. itulah sekilas info dan tips agar tubuh senantiasa segar dan wangi sepanjang hari..

Semoga bermanfaat..




0 comments:

Post a Comment

SUBSCRIBE

Instagram