Oseng Tempe Saus Tiram




Tempe adalah makanan yang bergizi walau harganya murah. Bisa buat alternatif menu pengganti daging nih kalau lagi pengen ngirit uang belanja... qeqeqe.. :p

Tempe juga bisa jadi hidangan istimewa loh kalo diolah pake bumbu spesial, misalnya ditambahkan saus tiram ke dalam osengan tempe ini, maka rasa tempe pun jadi istimewa.. cobain aja deh.. 

Bahan-bahan :

250 gram tempe, potong kotak, goreng sebentar (jangan terlalu kering) lalu tiriskan
3 siung bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
1/4 bagian bawang bombay, iris 
1/2 buah tomat, iris
2 buah cabai merah, iris bulat
2 sdm saus tiram
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica
150 ml kaldu / air
2 sdm minyak goreng 

Cara membuat:

  • Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum lalu bubuhkan garam dan merica, aduk hingga bawang matang. 
  • Masukkan kaldu/air. Diamkan sebentar hingga kaldu/air mendidih.
  • Setelah kaldu mendidih, masukkan cabai, kecap asin, kecap manis dan saus tiram. Aduk sebentar.
  • Masukkan tempe yang sudah digoreng, bawang bombay dan tomat. Aduk hingga bumbu dan tempe tercampur rata dan bawang bombay cukup matang.
  • Setelah semua bahan tercampur rata, segera matikan api, dan pindahkan tempe ke piring saji.
Nah.. Oseng Tempe Saus Tiram yang spesial pun siap dihidangkan untuk keluarga tercinta.. ;)

Selamat mencoba.. 

Waktu Berkualitas Bersama Keluarga




Dijaman sekarang, mungkin tidak sedikit diantara kita yang banyak kehilangan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, dikarenakan tuntutan ekonomi dan gaya hidup modern yang  menyebabkan suami istri keduanya harus bekerja atau berada diluar rumah seharian. Ada juga yang suaminya sibuk bekerja dari pagi hingga malam, sang istri tidak bekerja tetapi sibuk dengan kegiatan sosialitanya, arisan dimana-mana, belanja dari satu toko ke toko lain, nongkrong dari satu cafe ke cafe lain bersama teman-teman, sehingga pada akhirnya anak-anak lebih dipercayakan kepada asisten rumah tangga alias pembantu.

Gaya hidup seperti diatas tadi, masih ditambah dengan menjamurnya aneka gadget yang menyebabkan masing-masing anggota keluarga asik dengan dunianya masing-masing.

Ada satu pemandangan yang saya lihat, dan membuat saya ingin menulis artikel ini.. hehehe..

Satu keluarga di waktu week end makan bersama satu meja di restoran. Sang ayah asik dengan tablet nya, sang ibu asik ketawa ketiwi sambil terus memencet-mencet smartphone di tangannya. Kedua anaknya yang asalnya belum memegang handphone dan celingak celinguk melihat suasana di sekitar resto tersebut mungkin lama kelamaan merasa bosan juga dan akhirnya mereka berdua pun asik dengan smartphone mereka masing-masing, saling foto-foto lalu upload ke sosial media via smartphone nya. Sampai makanan datang kepada mereka, disela-sela saat makan pun mereka masih tidak bisa terlepas dari gadget mereka masing-masing.

Alangkah sayangnya waktu yang bisa dipergunakan untuk kumpul bersama keluarga hanya sekedar ‘duduk’ bareng di meja makan tanpa perbincangan yang berkualitas, canda tawa antara orangtua dan anak.

Tidak menutup kemungkinan dikarenakan hal-hal tersebut diatas, banyak anak-anak sekarang yang akhirnya terjerumus ke dalam pergaulan yang salah, terlibat narkoba dan kenakalan remaja yang saat ini sering kita lihat beritanya di televisi.

Kadang juga jika orangtua tidak memperhatikan dengan seksama, orangtua sering terkecoh dengan keadaan anak yang sebenarnya. Anak sepertinya terlihat baik-baik saja, nurut sama orangtua, dan anak banyak diam yang kadang diartikan sebagai ‘anak baik’ oleh orangtua. Padahal kita tidak tahu bagaimana perasaan anak kita yang sebenarnya dengan sering ditinggalkan oleh kita, dengan dalih mencari uang untuk mereka juga. Kita juga tidak tahu apa yang telah mereka lalui bersama teman-teman nya di luar rumah.

Tentu saja, hal tersebut dapat kita hindari jika kita bisa memanfaatkan waktu saat berkumpul dengan anak-anak sebagai waktu yang berkualitas bersama mereka.
Walaupun sehari-hari kita bekerja di kantor, tetapi saat kita ada waktu untuk berkumpul bersama anak-anak, pergunakanlah waktu itu dengan sebaik-baiknya sebagai waktu yang berkualitas.

Dalam waktu berkualitas tersebut ada aktivitas yang dilakukan bersama serta memfokuskan perhatian pada anak kapanpun, dimanapun saat bersama anak. Tanamkan dalam pikiran kita bahwa: “Anakku sangat penting”.

Waktu yang berkualitas itu tidak harus selalu keluar rumah, makan di restoran mahal, atau berlibur dengan menghabiskan uang banyak tetapi tidak ada moment yang mengesankan antara sesama anggota keluarga.

Waktu yang berkualitas itu bisa kita peroleh dari yang sederhana saja, misalnya saja, sambil makan malam bersama di rumah, kita bisa memanfaatkan waktu bersama untuk berkomunikasi tentang aktivitas  sehari-hari, memasukkan nilai moral dan spiritual. Mencontohkan hal-hal baik kepada mereka dengan bercerita/mendongeng tentang sikap kita kepada orangtua, teman dan orang-orang sekitar kita, untuk dijadikan panutan bagi mereka. Buat suasana menjadi senyaman mungkin bagi anak kita, yang bisa membawa anak kita merasa sedang berbagi cerita dengan temannya. Sehingga di masa mendatang, anak akan memiliki kemampuan membangun hubungan interpersonal yang baik dengan lingkungannya.

Waktu berkualitas juga bisa kita ciptakan saat melewati week end hanya di rumah saja. Ajak anak melakukan hal-hal yang mereka sukai bersama-sama. Misalnya nonton acara favorit mereka bersama-sama di televisi, main game kesukaan mereka bersama-sama sambil bercanda dan tertawa bersama mereka. Jangan hanya diam di rumah tapi malah asik dengan dunianya masing-masing. Akhirnya anak pun tidak betah di rumah dan lebih memilih untuk keluar mencari kesenangan bersama teman-teman nya.

Tentu saja lebih bagus lagi jika sekali-kali kita bisa melewati liburan atau makan diluar rumah bersama keluarga dengan waktu yang berkualitas seperti yang saya sebutkan diatas.

Jika kita sudah bisa menciptakan suasana seperti itu, insya Allah anak-anak pun tidak akan pernah merasa canggung untuk bercerita kepada kita apa saja yang mereka alami diluar rumah. Anak akan tetap merasa dekat dengan orangtua walaupun kedua orangtuanya bekerja.

Namun, bagi saya pribadi, setelah melewati waktu sekitar 11 tahun bekerja kantoran, dan saya merasa banyak kehilangan waktu berharga bersama anak-anak, akhirnya saya lebih memilih untuk bekerja hanya dari rumah saja, agar bisa melihat setiap perkembangan yang terjadi pada anak-anak, dan juga menyiapkan segala kebutuhan mereka dengan tangan saya sendiri, sehingga mereka tidak merasa ‘dititipkan’ kepada pembantu.. 

Bagi seorang wanita, menurut saya.. menjadi seorang ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang sangat mulia. Tetapi seorang ibu rumah tangga pun bisa mengisi waktu luangnya dengan hal-hal yang lebih bermanfaat daripada sering menghabiskan waktu diluar rumah bersama teman-teman. Misalnya mengisi waktu luang tersebut dengan tetap bekerja dan berkarya dari rumah membantu suami mencari income tambahan, mencari ilmu-ilmu baru melalui buku, internet, maupun majelis-majelis taklim .. insya Allah berkah.. :)

” Takdir itu memang Allah yang menentukan, tetapi nasib kita itu kita sendirilah yang menetukan “.

Artinya, kita wajib berikhtiar untuk menciptakan nasib baik pada kita, namun tetap menyerahkan hasil akhirnya pada Allah SWT.

Kita berikhtiar untuk menjadikan anak-anak kita pribadi yang tangguh, kokoh pendirian dan iman nya, bagus akhlak dan prilakunya dengan menciptakan waktu yang berkualitas dengan mereka. Dan kita serahkan hasil dari ikhtiar kita itu hanya pada Allah SWT.

Semoga bermanfaat.. :)



Nb:  Bagi para bunda yang ingin mempunyai penghasilan tapi tetap bisa mempunyai banyak waktu bersama keluarga, bisa email ke : n1na_r@yahoo.com untuk info nya..

Bakso Pangsit Kuah




Awalnya memasak Bakso Pangsit Kuah ini karena kami sekeluarga doyan banget sama yang namanya Bakso Cuanki, salah satu jajanan terkenal di Bandung.

Kemudian tiba-tiba terpikir untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah, sebagai hidangan pelengkap nasi. Dan Alhamdulilah, anak-anak dan suami pada lahap makan nya kalau saya masak resep ini. Bakso Pangsit Kuah ini biasanya saya sajikan dengan Tumis Sawi Hijau Tahu sebagai pasangan nya.. hehehe

Bedanya dengan Cuanki, disini gak pake bakso tahu nya karena anak-anak kurang suka. Jadi, kalau pengen bikin Bakso Cuanki persis seperti di tempat-tempat jajanan, tinggal tambahkan saja bakso tahu dan pangsit goreng ke dalam sajian nya yaa…

Berikut resepnya saya info kan untuk para Bunda yang luar biasa ;)

Bahan-Bahan :

10 buah pangsit kuah siap pakai
20 buah bakso sapi
250 gram iga sapi, potong-potong sesuai selera
2,5 liter air
4 siung bawang putih, goreng lalu haluskan
1 sdt kaldu sapi bubuk
2 sdm kecap asin
Garam  dan merica secukupnya

Untuk Taburan :
3 batang daun bawang, iris tipis-tipis
Bawang goreng

Cara Membuat :
  • Didihkan air dalam panci, setelah mendidih masukkan iga sapi. Kecilkan api dan masak hingga matang.
  • Setelah iga matang dan cukup empuk, buang air rebusan iga, lalu didihkan kembali iga dengan air yang baru hingga benar-benar empuk. 
  • Tumis kembali bawang putih yang sudah dihaluskan lalu siram dengan kecap asin, aduk sebentar lalu angkat dan masukkan ke dalam rebusan iga, tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk. Biarkan sebentar sambil diaduk hingga bumbu tercampur rata. Cicipi rasanya dan sesuaikan dengan selera.
  • Masukkan bakso dan pangsit. Diamkan hingga bakso dan pangsit cukup matang dan mengembang.
  • Matikan api dan pindahkan Bakso Pangsit Kuah ke dalam mangkuk saji. Lalu taburi daun bawang dan bawang goreng.
Sebagai pelengkap, sediakan juga sambal manis pedas atau sambal seafood untuk dicampur ke dalam kuah bakso…

Selamat mencoba.. ;)

Soto Bandung





Soto Bandung lumayan jadi menu favorit juga nih di keluarga saya, terutama suami yang biasanya ga suka makan soto Bandung, tapi begitu saya masak untuknya jadi ketagihan juga tuh.. cie..cie.. huehehe.. :p

Sebetulnya sih masaknya mudah, hanya waktu yang dibutuhkan agak lama karena daging harus benar-benar empuk. Kecuali jika merebus daging nya menggunakan panci presto, GPL (Gak Pake Lama) itu sih.. hihihi..

Ini dia resep mujarab nya :D


Bahan-bahan:

300 gram daging sapi sandung lamur
2 buah lobak, kupas kulitnya, cuci bersih dan iris tipis.
2 cm jahe, memarkan
1 batang serai, memarkan
1.500 ml air
1/2 sdm garam
1/2 sdt merica
1 sdm kecap asin
1/2 sdt gula putih
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan:
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih

Bahan Pelengkap :
2 batang daun bawang, iris halus
100 gram kacang kedelai, goreng
1 buah jeruk nipis
Kecap manis
Bawang goreng
Sambal rawit


Cara Memasak:

  • Rebus daging diatas api sedang hingga matang, angkat lalu potong-potong daging sesuai selera. Saring air rebusan daging.
  • Rebus kembali daging bersama serai dan jahe hingga mendidih.
  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, siram dengan kecap asin dan masukkan ke dalam rebusan daging. Masak hingga daging benar-benar empuk.
  • Masukkan lobak, garam, gula dan merica. Masak hingga lobak matang.
  • Pindahkan soto ke mangkuk saji, lalu taburi bahan pelengkap.

Daann.. tadaa.. Soto Bandung yang special pun siap dihidangkan untuk keluarga tercinta.. hati-hati pada ketagihan.. :D



Manfaat Memakai Sunglasses




Mungkin bagi sebagian orang, kacamata hitam atau sunglasses sudah merupakan perlengkapan wajib yang harus selalu ada di dalam tas, atau dibawa kemanapun pergi. Tapi mungkin, masih ada juga beberapa orang yang menganggap menggunakan kacamata hitam ini hanya sebagai aksesoris atau pelengkap gaya semata. Padahal, banyak hal yang menguntungkan jika menggunakan kacamata hitam ini loh.. ;)

Seperti halnya payung atau topi, kacamata hitam sangat berguna dikenakan pada saat matahari terik. Dengan menggunakan kacamata hitam, kita tidak perlu memicingkan mata menghalau silau, sehingga mata dan wajah pun tidak akan merasa terlalu lelah. Diluar urusan kenyamanan, ada beberapa hal yang sebaiknya diketahui mengenai pentingnya menggunakan sunglasses ini.

Teorinya, semua sinar yang masuk ke mata manusia harus bisa terfokus ke satu titik, yaitu di titik fotoreseptor atau fotosensitif. Sayangnya, tidak semua sinar yang masuk bersahabat untuk mata kita. Cahaya dalam spektrum infra-red atau ultra-violet, misalnya, dianggap sebagai sinar yang fototoksik. Maksudnya, bila terkena sinar ini, jaringan tubuh yang sehat bisa mengalami kerusakan. Repotnya, spektrum ultra-violet (UV) ini ada pada sinar matahari.

Bisa dibilang, hampir semua orang, termasuk anak-anak, berisiko sama mengalami gangguan pada mata yang disebabkan oleh sinar UV. Tak ada seorangpun yang matanya bisa ‘imun’ terhadap dampak buruk sinar UV. Risiko semakin meningkat bila banyak melakukan aktivitas diluar ruangan. Begitu juga bila pernah mengalami operasi katarak, atau memiliki gangguan retina. 

Ada pula, pada orang-orang tertentu yang matanya menjadi makin rentan terhadap sinar UV karena sedang menjalani pengobatan yang mengkonsumsi obat jenis tetracyclinesulfa drugs, pil KB, diuretics, dan tranquilizers. Obat-obatan jenis ini biasanya membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya. Meskipun hal ini sangat bervariasi pada masing-masing orang.

Itu sebabnya, mata manusia memerlukan perlindungan tambahan. Kalau dulu orang memanfaatkan topi caping yang lebar, topi pet, atau payung, maka kini sunglasses bisa menjadi pilihan, biar lebih gaya juga :p 

Kacamata hitam bisa meningkatkan kapasitas atau kemampuan mata dalam menyaring cahaya yang masuk. Fungsi lainnya adalah melindungi mata dari efek merusak yang ditimbulkan oleh paparan sinar UV. Manfaat plusnya, kulit di sekitar mata tak perlu sering dipaksa mengerut setiap kali mata kita merasa silau. 

Nahh… ternyata banyak kan manfaat positif memakai kacamata hitam ini selain buat fashion atau gaya-gayaan saja… hehehe 

Kacamata hitam yang bagaimana yang baik ?



Kacamata hitam yang paling baik adalah yang bisa menyerap sinar UV A dan UV B dengan baik. Jadi selama memiliki lapisan unsur kimia, atau partikel untuk mencegah sinar UV masuk ke mata, maka sunglasses tersebut boleh dibilang memadai untuk dijadikan alat perlindungan.

Warna atau kadar kegelapan yang dimiliki sebuah lensa ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap kemampuan penyerapan sinar UV. Warna yang terlalu gelap, atau sangat hitam misalnya, malah bisa membuat mata membesarkan diaphragma-nya, sehingga sinar akan lebih banyak yang masuk. Warna abu-abu, amber atau kecoklatan, kehijauan, atau rose pink yang lembut, termasuk warna-warna yang cukup aman untuk digunakan. Yang penting, hindari warna lensa yang dapat mengganggu identifikasi terhadap warna, misalnya, mengacaukan warna lampu lalu lintas, ntar malah ditilang polisi deh dikira melanggar rambu lalu lintas, qeqeqe...

Selain itu, bentuk dan posisi sunglasses sama pentingnya dengan fungsi lensa untuk mengurangi ganasnya paparan sinar UV. Semakin lebar bentuknya dan semakin kecil jarak kacamata dengan mata, akan semakin maksimal daya melindunginya. Sunglasses macam ini bisa meminimalisasi jumlah cahaya yang mungkin menyelip masuk.

Baik lensa kaca atau lensa plastik dapat memblok paparan ultra-violet dalam beberapa tingkatan. Lensa kaca, bisa mengurangi kadar cahaya yang mencapai mata sehingga nyaman digunakan di kondisi yang sangat silau. Tapi lensa jenis ini sudah jarang digunakan untuk sunglasses, karena lebih berat dan berpotensi retak.

Dengan berkembangnya teknologi kacamata, muncul pula berbagai jenis dan kemampuan lensa sunglasses yang khusus diciptakan untuk kenyamanan pemakainya. Lensa plastik yang dianggap mudah tergores, kini sudah dikembangkan sehingga cukup kuat tetapi tetap ringan. Jenis lensa polycarbonat, misalnya, kini cukup populer karena sangat kuat dan tahan guncangan tapi tergolong ringan. Lensa ini sangat menguntungkan bagi mereka yang aktif berolahraga.

Berbagai bahan untuk bingkai kacamata pun kini tersedia. Dengan berbagai desain dari yang mahal hingga yang kelas kaki lima, juga dari yang berbahan metal hingga plastik, dengan mudah bisa didapatkan. Bahan-bahan seperti titanium, aluminium, stainless steel, dan beryllium, meski mahal, kini banyak digunakan, karena ringan, tipis, tahan korosi, dan kuat. Begitu pula dengan bahan plastik atau zyl, yang meski tidak sekokoh metal tetap banyak peminatnya karena menawarkan berbagai model yang trendi.

Lensa kacamata hitam ber-resep untuk yang berkacamata minus, pada dasarnya sama dengan sunglasses biasa. Hanya saja, fokus pandang pada lensa harus tepat pengukurannya, sehingga mata tidak lelah dan penglihatan tidak terganggu. Pertimbangkan juga model sunglasses, agar bentuk dan lengkungan-lengkungannya tidak membuat sudut pandang yang berkacamata minus terganggu. Selain itu juga, tidak dianjurkan memilih warna yang terlalu gelap karena cenderung akan membuat mata membuka diapraghma. Jalan keluarnya, bisa menggunakan clip-on yaitu kacamata tanpa tangkai yang bisa dipasang diatas kacamata minus. Dengan benda ini, tingkat kecerahan bisa dikurangi tanpa mengganggu fokus pandang.

Berikut ada beberapa tips untuk memilih sunglasses :
  • Lensa berkualitas biasanya bisa memblok 99-100% sinar UV A dan UV B. Juga bisa mengurangi 75-90% kadar kesilauan.
  • Jangan terkecoh dengan label UV pada lensa. Lebih baik tanyakan pada optometris di optik tentang keaslian perlindungan terhadap UV pada sunglasses yang dipilih.
  • Bila tak yakin dengan kemampuan lapisan pelindung UV, lebih baik pilih lensa berwarna abu-abu sebagai warna yang paling optimal, karena tidak akan mengubah warna yang dilihat sehingga bisa melihat lebih jelas. Begitu pula dengan warna hijau botol atau coklat.
  • Lensa kacamata harus bebas distorsi. Coba tes dengan memegangnya dengan tangan terentang kedepan tepat setinggi mata. Lihat lewat kaca dan pusatkan pada sebuah garis vertikal didepan, misalkan tepi jendela. Lalu gerakkan kacamata ke atas-bawah, depan-belakang. Bila garis itu bergelombang atau bergerak-gerak berarti lensa tersebut tidak bebas distorsi.
  • Saat membeli sunglasses, pastikan bahwa frame yang dipilih terasa nyaman melekat di wajah. Perhatikan gagang dan nose pads kacamata, pilih yang tidak mudah ‘tergelincir’ posisinya di wajah Anda alias tidak mudah melorot, hehehe 
  • Kalau harus memilih, lebih baik alokasikan dana untuk lensa yang berkualitas dengan bingkai yang tidak terlalu mahal. Hindari sunglasses yang bahan frame nya mahal tapi lensanya berkualitas rendah.
  • Untuk anak-anak, pilih sunglasses yang bentuknya tidak merepotkan aktivitas anak. Pilih lensa dari bahan yang tidak mudah tergores atau mudah pecah. Bingkai kacamatapun sebaiknya fleksibel dan bisa melekat dengan baik.

Nah… itulah beberapa Manfaat Memakai Sunglasses (kacamata hitam) yang saya kumpulkan dari berbagai sumber. Jadii.. mulai sekarang.. manfaatkan secara maksimal yaa.. sunglasses nya.. jangan hanya jadi aksesoris buat selfie saat berlibur di pantai saja.. huehehe...

Sayur Bening Bayam Sosis




Sayur bayam itu praktis masaknya, tapi khasiatnya istimewa.. asal jangan didiamkan terlalu lama sesudah dimasak. Jadi kalo mau masak sayur bayam sebaiknya dadakan aja deh buat sekali makan. Selain lebih sehat, rasanya juga lebih seger. Buat info nya baca juga artikel : Bahaya Sayur Bayam Yang Sudah Dimasak Terlalu Lama.

Biasanya sayur bening bayam itu dimasak polosan tanpa tambahan bahan lain, tapi saya tambahkan sosis disini karena anak-anak lebih suka daripada yang polos. Jadi buat ngakalin anak biar banyak makan sayur juga, hehehe.. 

Ini dia resepnya, sederhana aja dan ga ribet kok... ;)


Bahan-bahan:

2 ikat sayur bayam, petik lalu pisahkan antara batang dan daun.
4 buah sosis sapi, potong kira2 1 cm lalu kerat silang bagian atasnya.
5 siung bawang merah, iris tipis
1 buah tomat, potong sesuai selera
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk rasa sapi
1/2 sdt gula putih
800 ml air

Cara Memasak:

  • Didihkan air dalam panci, setelah mendidih masukkan bawang merah, sosis dan bagian batang bayam. Diamkan hingga sosis mengembang.
  • Setelah sosis mengembang, masukkan daun bayam, kaldu bubuk,dan garam. Diamkan sebentar hingga daun bayam layu.
  • Terakhir, masukkan tomat dan gula putih. Aduk sebentar lalu segera matikan api. 

Beres deh.. mudah dan praktis kan memasaknya? Cobain yaa.. ;)




Bijak Menggunakan Kartu Kredit




Di jaman sekarang ini, tidaklah sulit untuk bisa mendapatkan kartu kredit dari satu ataupun beberapa bank sekaligus. Kartu kredit memang sudah menjadi pilihan cara pembayaran yang sudah lumrah. Tetapi kalau tidak digunakan secara bijaksana, kartu kredit bisa menguras isi kantong penggunanya.

Masih banyak pengguna kartu kredit yang punya pandangan keliru soal kartu kredit. Terutama bagi pengguna baru, tiba-tiba memiliki kemampuan membeli segala macam barang 'tanpa' mengeluarkan uang sepeserpun pada saat itu, bisa membuat dia lupa diri dan membeli banyak barang tanpa perhitungan yang matang, seperti dituliskan di artikel sebelumnya tentang Derita Sang Shopaholic. Mereka lupa bahwa semua pembelian itu pada akhirnya harus dilunasi.

Tak sedikit pula pengguna yang mempunyai konsep yang salah, bahwa selama mereka bisa membayar tagihan minimum, kondisi keuangan secara menyeluruh akan baik-baik saja. Mereka tidak menyadari, bahwa ketidakmampuan membayar pinjaman yang menumpuk ditambah bunga nya, plus denda pula jika telat membayar, bisa mencoreng nama mereka sendiri di catatan bank, sehingga ada kemungkinan tidak mendapat kepercayaan bank untuk memperoleh kredit kembali.

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kartu kredit secara bijaksana dan hati-hati. Untuk membantu menekan keinginan belanja berlebihan, mungkin tips berikut bisa dicoba untuk dilakukan ;

  • Gunakan kartu kredit untuk pembayaran tagihan atau pembayaran yang rutin tiap bulan nya, misalnya listrik, telpon dan lain sebagainya. Dengan demikian, sisa batas kredit yang tersisa menjadi kecil. Dan ini akan memperkecil keinginan untuk berbelanja tanpa kendali.
  • Lunasi seluruh tagihan. Jika hanya membayar tagihan minimum, maka seluruh sisa kredit akan dikenai bunga, demikian pula setiap pembelian baru (sementara masih ada tagihan sebelumnya) akan dikenai bunga juga.

Semoga sedikit tips diatas bisa menghindarkan kita dari jeratan hutang kartu kredit yang bisa menghancurkan kondisi keuangan keluarga..

Derita Sang Shopaholic





Bagi wanita, 'HangOut' di mall dan shopping centers mungkin terasa asyik, dan belanja sampai capek alias 'Shop Till You Drop' mungkin bisa memuaskan nafsu untuk sementara. Tapi pasti ada suatu masa ketika merasa lelah menjadi budak nafsu belanja sendiri, apalagi kalau sudah diburu oleh Debt Collector.. hehehe..

Sebenarnya, apa sih yang mendorong wanita sangat suka belanja, membeli hal-hal yang sebenarnya belum tentu diperlukan sama sekali?

Ternyata hal itu disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

  • Menduga bahwa apabila memiliki barang tersebut, akan terlihat lebih keren dan gaya, sehingga lebih in dalam pergaulan. Biasanya barang-barang tersebut adalah jenis pakaian, aksesoris pakaian dan perhiasan, serta alat-alat kecantikan.
  • Kekhawatiran dipandang rendah dan tidak in group dalam suatu komunitas pergaulan jika tidak berpakaian atau memiliki barang-barang dengan tingkat kemahalan tertentu yang pada umumnya dimiliki oleh anggota komunitas nya.
  • Merasa malu jika tidak mengganti barang lama dengan yang baru, meskipun barang lama tersebut belum lama dibeli dan digunakan.
  • Cepat bosan dengan desain dan warna barang yang dimiliki, dan semata ingin menikmati variasi. Contohnya, orang yang senang mengganti telpon selularnya setiap kali ada model terbaru yang muncul.
  • Bersaing dalam memakai atau memiliki model terbaru, misalnya smartphone dan fashion.
  • Merasa mendapatkan kepuasan diri dengan mengoleksi barang-barang tersebut.
  • Menganggap bahwa dengan memiliki barang tersebut, prestise nya akan naik dan lebih dihargai dalam komunitas nya. Seperti memiliki barang-barang langka yang tinggi nilainya. Semakin langka dan mahal barang yang dimiliki, maka prestise nya di kalangan sesama penggemar barang langka dan mahal akan semakin naik.
Akibat sikap konsumtif dan menghamburkan uang tersebut, jelas akan menimbulkan beberapa kerugian, diantaranya:
  • Pengeluaran yang tidak terkontrol, yang dapat menyebabkan pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Bisa jadi, berapapun besarnya pendapatan akan selalu kekurangan uang dan 'jebol' di akhir bulan.
  • Menumbuhkan sifat mementingkan diri sendiri. Seseorang yang otaknya sesak dengan bayangan barang-barang yang ingin dimilikinya, akan sulit memberikan ruang di dalamnya untuk mencari tahu keadaan orang lain diluar komunitasnya yang mungkin hidupnya jauh dibawah standar kemiskinan, sehingga tidak memiliki ruang kepedulian kepada orang lain di hatinya.
  • Melebarkan kesenjangan sosial. Karena kesenangan belanja yang berlebihan akan memperkecil ruang kepedulian di hati seseorang, maka jelas jurang pembatas antara si kaya (dengan model seperti ini) dan si miskin, akan semakin lebar.
  • Membuka peluang menjadi Si Trendy yang pengutang. Bergaya laksana kalangan jet set tetapi dengan kondisi keuangan minus. Tentu saja, penampilan seperti ini hanya tipuan.
  • Hilangnya kemampuan mengontrol diri, sehingga menimbulkan potensi menghancurkan diri sendiri. Kesenangan belanja yang dituruti akan berkembang terus dan pada saatnya akan menimbulkan keterpurukkan kondisi keuangannya, bahkan emosi dan kepribadiannya.
  • Tidak siap ketika harus jatuh kedalam kesulitan keuangan. Akibatnya shock, bahkan bisa gila dan bunuh diri. Seseorang yang selalu berusaha memenuhi keinginannya dalam belanja tanpa mempertimbangkan besar kecilnya manfaat yang akan diperoleh jika memiliki barang tersebut, akan sulit beradaptasi ketika harus berhadapan dengan kebangkrutan. Padahal hidup itu terus berputar. Dan kesulitan beradaptasi ini akan memperparah kehancuran keuangannya, menguras emosinya, dan bisa melemparkannya ke jurang putus asa.
Lalu, bagaimana caranya untuk menghindari terjebak dengan situasi seperti yang sudah diuraikan diatas? 

Ada beberapa tips untuk menghindarinya, yaitu :
  • Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah barang yang dibutuhkan. Titik beratnya ada pada fungsinya. Sedangkan keinginan adalah barang yang diinginkan. Titik beratnya ada pada rasa puas memilikinya.
  • Pilihlah barang-barang yang dibutuhkan itu yang mempunyai manfaat yang jelas-jelas dibutuhkan. Ingatlah, senang membeli barang-barang mewah hanya untuk kepuasan semata, menunjukkan bahwa orang tersebut bisa 'dikuras' hartanya. Hal yang menunjukkannya jauh dari kecerdasan.
  • Susun skala prioritas dari yang paling dibutuhkan sampai yang kurang dibutuhkan. Pilihlah dahulu barang-barang yang tingkat kebutuhannya paling tinggi dan tahanlah dahulu untuk membeli barang-barang yang berada di urutan akhir.
  • Susun pula skala prioritas waktu. Pilihlah barang-barang yang paling mendesak dibutuhkan saat itu. Jangan sampai tergoda dengan adanya diskon harga jika barang yang dijual bukan barang yang mendesak atau penting untuk dibeli. Apalagi sampai rela berhutang untuk membelinya.
  • Periksa baik-baik kualitas barang. Semboyan 'harga menunjukkan kualitas' memang ada benarnya, tetapi tidak selamanya. Ada kalanya, harga dinaikkan untuk menaikkan status barang tersebut dimata konsumen.
  • Pilihlah barang berkualitas yang paling murah harganya. Setelah mengetahui kualitas barang yang diinginkan, carilah beberapa alternatif barang dengan kualitas yang relatif sama, lalu belilah barang yang harganya paling murah diantara pilihan yang ada.
  • Hati-hati dengan kartu kredit. Banyak pengguna kartu kredit yang terjebak menjadi shopaholic, dan tanpa dirasakannya tagihan semakin menumpuk. Dengan pembayaran minimun tiap bulannya tidak akan mengurangi tagihan, malah semakin membengkak karena bunga dan denda yang tinggi. Akibatnya, keuangan jebol, bahkan harta benda yang sudah ada bisa habis terkuras untuk melunasi tagihan kartu kredit. 
Nah itulah beberapa gambaran bahaya yang ditimbulkan akibat menjadi shopaholic beserta tips untuk menghindarinya, yang saya dapatkan dari majalah Alia, juga beberapa contoh nyata yang sudah terjebak dengan keadaan tersebut. Semoga tulisan ini bisa mengingatkan kita, termasuk saya sendiri untuk lebih bijak dalam berbelanja dan menggunakan uang, termasuk Bijak Menggunakan Kartu Kredit.



Sarden Sambal Bangkok




Ikan sarden kalengan memang bisa langsung dihidangkan tanpa harus diolah lagi, tinggal dipanaskan saja sebentar udah bisa dijadikan lauk buat teman nasi. 

Tapi kalo diolah lagi, rasa nya jadi beda loh.. lebih mantap dan maknyuss.. Bumbu yang ditambahkan juga ga ribet nyiapin nya, jadi memasaknya pun tetap praktis.. ga makan waktu lama..

Coba deh.. Ini dia resep nya ;)

Bahan-bahan:

425 gram Ikan sarden kalengan rasa sambal bangkok
1 buah tomat, potong sesuai selera
5 siung bawang merah, iris
3 siung bawang putih, iris
1/2 buah bawang bombay, iris bulat
2 buah cabai keriting, iris
5 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1 cm jahe, memarkan
1 sdt gula merah
50 ml air
2 sdm minyak goreng

Cara Memasak:

  • Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu, lalu tambahkan daun jeruk, serai, jahe dan cabai keriting.
  • Masukkan ikan sarden, aduk hingga tercampur rata dengan bumbu yang sudah ditumis, tambahkan air dan diamkan hingga mendidih.
  • Setelah air mendidih, masukkan bawang bombay, tomat dan gula merah. Aduk kembali perlahan, dan diamkan hingga air mengental. 
  • Setelah air mengental, matikan api dan pindahkan ke piring saji.


Praktis kan memasaknya? Selamat mencoba yaa.. Hati-hati ketagihan.. qiqiqi.. :D


Membangun Otot Dengan Yoga




Saat ini, yoga sedang menjadi tren, baik di kalangan usia muda maupun lanjut. Konon, selain menenangkan hati dan jiwa, ternyata yoga juga bisa membangun otot loh.. Coba di rumah sendiri juga bisa nih. 

Berikut info nya yang saya baca dari majalah Kosmopolitan ;

1. Posisi Segitiga Sama Kaki.



Bungkukkan tubuh hingga telapak tangan menyentuh lantai. Luruskan kepala, leher, punggung, dan pinggul. Atur nafas, luruskan kaki dan angkat tulang pinggul hingga tubuh membentuk segitiga. Regangkan tulang punggung dengan menekan telapak tangan ke lantai dan tekan tumit agar tetap rata di lantai. Tahan posisi ini selama 30 detik.
Manfaat: menguatkan kaki, tangan, dan tulang belakang.



2. Posisi Keseimbangan Lengan.



Dari posisi no.1, tarik nafas dan putar tubuh ke kanan, hingga tubuh ditopang oleh tangan dan kaki kiri. Letakkan kaki kanan diatas kaki kiri, rapatkan kedua tumit seperti pada posisi berdiri. Pertahankan agar tangan kiri lurus didepan bahu kiri, angkat tangan kanan hingga membantuk garis lurus. Kencangkan otot perut dan tahan selama 15 detik. Putar tubuh menghadap ke bawah, letakkan tangan kiri di lantai kembali ke posisi no.1. Ulangi gerakan dengan tumpuan pada lengan kanan, dan kembali lagi ke posisi no.1 sebelum melanjutkan ke posisi no.3
Manfaat: Menguatkan bahu, punggung atas, trisep, dan kaki.



3. Posisi Kayu (Push Up).




Dari posisi no.1, luruskan kaki dan tangan, turunkan pinggul hingga tubuh membentuk garis lurus. Tarik nafas panjang dan tahan selama 10 detik, kemudian tekuk lengan dan rendahkan tubuh ke arah lantai, siku dan bahu membentuk sudut 90 derajat.  Atur pernafasan dan tahan posisi selama 5 detik, dan angkat pinggul untuk kembali ke posisi no,1
Manfaat; Menguatkan otot bagian dada, bahu bagian depan, dan trisep. 



4. Posisi Setengah Kapal.




Dari posisi no.1, majukan kaki dan duduk dengan kaki disilangkan. Rebahkan tubuh ke lantai dan luruskan kaki. Angkat kaki hingga sejajar dengan pandangan, tahan selama 5 detik. Naikkan kepala dan bahu, tangan lurus di sisi tubuh. Atur nafas dan tahan selama 5 detik. Ulangi 1-3 kali.
Manfaat; Menguatkan otot perut dan kelenturan otot pinggul.



5. Posisi Belalang.




Dari posisi no.4, tidur telentang dan balikkan tubuh ke posisi tengkurap. Luruskan kaki dan letakkan tangan di sisi tubuh. Kencangkan otot pantat, tekan pinggul pelan ke lantai. Bidangkan dada agar bahu berkontraksi, angkat kepala, dada, dan kaki dengan tangan lurus ke belakang. Turun perlahan kemudian angkat pinggul dengan tangan dan kaki tetap di lantai, untuk kembali ke posisi no.1.
Manfaat; Menguatkan punggung bagian bawah, atas, dan lutut.



6. Posisi Power.



Dari posisi no.1, langkahkan kaki ke depan tangan, paha rapat, tekuk lutut seperti posisi duduk di kursi. Angkat tangan ke atas kepala, pandangan lurus ke depan. Kencangkan otot perut dan busungkan dada hingga punggung membentuk busur. Atur pernafasan, tahan selama 30-45 detik.
Manfaat; Menguatkan otot perut, punggung, bahu, dan tulang betis.



7. Posisi Menekuk Ke Depan.



Dari posisi no.7, bungkukkan tubuh dari panggul (untuk membantu keseimbangan, letakkan tangan di paha), hingga tangan menyentuh lantai sejajar dengan kaki. Relaks dan tahan posisi selama 45-60 detik. Untuk kenyamanan, lutut dapat lurus atau di bengkokkan.



8. Posisi Relaks.



Dari posisi no.7, duduk bertekuk lutut di lantai, kemudian berbaringlah dengan kaki terbuka agar nyaman. Letakkan tangan di sisi tubuh dengan telapak menghadap ke atas. Kepala lurus dan pejamkan mata. Bernafas normal, bebaskan diri dari segala tekanan dan fikiran yang mengganggu. Teruskan bernafas dengan teratur hingga benar-benar merasa relaks secara fisik maupun mental. Lakukan minimal 5 menit.

Nah.. itulah 8 posisi yoga yang membantu untuk membangun otot dan merasa relaks secara fisik dan mental, sehingga setelah melakukan latihan ini siap kembali ke rutinitas harian.. ;)

Selamat mencobaa... 

SUBSCRIBE

Instagram